Saturday, 6 October 2018

Salah Satu Teori Runtuhnya Majapahit



Nusantara telah dikenal lama sebagai pulau rempah yang sangat kaya. Terbukti VOC menjadi sangat kaya bahkan konon pada jamannya VOC lebih kaya dibanding Microsoft dan Facebook. (Sumber : https://www.businessinsider.com/how-todays-tech-giants-compare-to-massive-companies-of-empires-past-2017-12/?IR=T )

 Walaupun pulau jawa mampu menghasilkan rempah tapi pulau jawa  memprioritaskan menanam padi karena pulau jawa adalah satu satunya pulau di Nusantara yang secara sempurna bisa ditanami padi. Produksi padi atau pangan yang melimpah membat populasi penduduk menjadi melimpah sehingga mampu mendirikan kerajaan-kerajaan besar termasuk Majapahit. Meskipun demikian Majapahit menguasai Nusantara bukan melalui perang melainkan diplomasi dagang. Pulau jawa menjual beras yang mana merupakan makanan pokok bagi penduduk seluruh Nusantara. Pulau pulau lain yang banyak menghasilkan rempah menukar rempahnya dengan beras Majapahit, kemudian majapahit menjual rempah tersebut di pasar pelabuhan di Malaka, dimana para pedagang China dan India menukarnya dengan emas. Itulah mengapa Majapahit menjadi sangat kaya.

Namun semua itu berubah semenjak Portugis merebut Malaka. Semenjak Portugis merebut Malaka maka perekonomian Majapahit Kolaps dan banyak Raja bawahan di pulau lain yang langsung berdagang dengan Portugis. Maka mulai saat itu kewibawaan Majapahit mulai menghilang.

Artikel Terkait:



No comments:

Post a Comment