Friday, 5 April 2019

Candi Jago



Candi Jago aslinyadisampaikan dari kata "Jajaghu", yang didirikan pada masa Kerajaan Singhasari pada abad ke-13. Jajaghu, yang berarti 'keagungan', merupakan istilah yang digunakan untuk menyebut tempat suci. Candi ini berlokasi di Dusun Jago, Desa Tumpang, Kecamatan Tumpang , Kabupaten Malang




Pada sudut kiri (barat laut) Candi Jago terlukis cerita awal seperti Tantri. Cerita ini terdiri dari beberapa panel. Sementara di dinding depan candi terletak fabel, yaitu kura-kura. Ada dua kura-kura yang diterbangkan oleh angsa dengan cara kura-kura tadi menggigit setangkai kayu. Di tengah perjalanan kura-kura ditertawakan oleh segerombolan serigala. Mereka mendengar dan kura-kura membalas dengan kata-kata (berucap), sehingga terbukalah mulutnya. Ia terjatuh karena terlepas dari gigitan kayunya. Kura-kura menjadi makanan serigala. Maknanya kurang memberikan nasihat, janganlah mundur dalam usaha atau pekerjaan hanya karena hinaan orang.
Pada sudut timur laut terdapat rangkaian cerita Buddha yang meriwayatkan Yaksa Kunjarakarna . Ia pergi ke dewa tertinggi, yaitu Sang Wairocana untuk membahas ajaran Buddha. Beberapa hiasan dan bantuan di kaki candi berisi cerita Kunjarakarna . Cerita ini aktif deduktif dalam kepercayaan Buddha, antara lain dikisahkan tentang raksasa Kunjarakarna ingin menjelma menjadi manusia. Ia menghadap Wairocana dan menyampaikan maksudnya. Setelah diberi nasihat dan patuh pada ajaran Buddha, akhirnya keinginan raksasa terkabul.




PADA teras Ketiga Ada cerita Arjunawiwaha Yang meriwayatkan Perkawinan Arjuna DENGAN Dewi Suprabha sebagai Hadiah Dari Bhatara Guru Penghasilan kena pajak Arjuna mengalahkan Raksasa Niwatakawaca.




Hiasan pada badan Candi Jago tidak sesuai pada persetujuan. Yang terlihat pada badan adalah adegan bantuan Kalayawana , yang ada rilis dengan cerita Kresnayana . Relief ini berkisah tentang peperangan antara raja Kalayawana dengan Kresna. Sementara pada bagian atap candi yang dikirakan dulu dibuat dari atap kayu / ijuk, sekarang sudah tidak ada bekasnya. 

4 comments:

  1. Ada banyak filosofi dan nasihat yang ternyata terkandung dalam ukiran ukiran candi yang masih bisa dijadikan pedoman untuk kehidupan saat ini. terima kasih atas pengetahuan dan tulisan - tulisan sejarahnya. Sangat membantu untuk mengetahui budaya Indonesia

    ReplyDelete
  2. * KUNJUNGI SITUS KAMI DI *

    WWW.ID303.INFO


    MENANG BERAPAPUN, PASTI KAMI BAYAR !!! *


    * Melayani LiveChat 7 x 24 Jam Nonstop :

    - WA : 08125522303
    - BBM : CSID303



    www S128 Sabung Ayam Net


    Agen Taruhan Bola Sbobet


    www.bakarayam.info


    Situs Poker Online Uang Asli

    ReplyDelete
  3. * KUNJUNGI SITUS KAMI DI *

    WWW.ID303.INFO


    MENANG BERAPAPUN, PASTI KAMI BAYAR !!! *


    * Melayani LiveChat 7 x 24 Jam Nonstop :

    - WA : 08125522303
    - BBM : CSID303



    www S128 Sabung Ayam Net


    Agen Taruhan Bola Sbobet


    www.bakarayam.info


    Situs Poker Online Uang Asli

    ReplyDelete
  4. Sebuah karya agung yg sarat dg filosopi nya..

    ReplyDelete