Thursday, 24 October 2019
Karya-karya Tulis Yang Ditulis Dalam Penjara.
Tradisi menulis kidung , sastra maupun Buku di kalangan orang Indonesia sebenarnya sudah ada dari dahulu kala. Hanya saja banyak diantaranya tidak sempat terdokumentasi dan lenyap dimakan rayap. Walaupun masih ada yang sempat terdokumentasi, namun mengingat budaya menulis orang orang dulu maka yang terdokumentasi itu tergolong sedikit atau kalaupun ada yang termasuk baru yaitu pasca Kemerdekaan.
Banyak Tokoh tokoh jaman dulu menghabiskan sebagian waktunya di penjara dengan menulis sastra diantaranya:
1. Sang Aji Jaya Katwang di tempat tahanannya di Ujung Galuh menulis kidung "Wukir Polaman".
2. Pangeran Diponegoro di Penjara Manado menulis "Babad Diponegaran".
3. Ir. Soekarno di penjara Soekamiskin menulis buku " Indonesia Menggugat".
4. Bung Hatta di penjara Casiusstraat di Den Haag menulis buku "indonesia Vrij".
5. Buya Hamka dipenjara di masa Soekarno menulis " Tafsir Al-Azhar".
6. Tan Malaka, Dipenjara di masa Soekarno, menulis buku "Dari penjara ke Penjara".
7. Pramoedya Anantatoer Di masa Soeharto di penjara pulau buru menulis "Bumi Manusia, Perburuan, Anak Semua Bangsa, Jejak langkah dan Rumah Kaca".
8. Ustadz Yusuf Mansur, didalam penjara menulis “Wisata Hati Mencari Tuhan yang Hilang” .
9. Ir. Basuki Cahaya Purnama (Ahok) Di Penjara Depok menulis Buku "Kebijakan Ahok".
No comments:
Post a Comment