Sumber Gambar : https://www.shutterstock.com
dan shutterstock.com
Gambar diatas adalah gambar, Keris Jalak budo, Branggah yogyakarta . ladrang surakarta, gayaman jogja, gayaman solo, keris bali, keris bugis, melayu, sumba dan madura.
Keris adalah Senjata tikam Nusantara yang awalnya dibawa oleh orang Majapahit sebagai hadiah persahabatan atau memperkokoh persekutuan diantara Raja-raja Nusantara.
Semakin Jauh dari pulau jawa bentuk keris semakin seragam ini terlihat pada keris Bima, Bugis dan Melayu, dimana bentuk tersebut serupa dengan keris keris tua jaman Majapahit. Sedangkan keris keris muda di Jawa, Bali dan Madura mengembangkan ciri khasnya sendiri.
Keris Budo adalah bentuk awal dari keris yang kita kenal sekarang, Keris Jalak Budo bentuk keris lurus pendek dengan variasi minimalis. Keris jaman itu memang lebih berfungsi sebagai alat tempur.
Ketika Islam menjadi agama dominan di Jawa, maka orang Jawa khususnya dan Nusantara pada umumnya mulai mengenal aneka senjata dari luar negeri seperti pedang dan belati, sehingga Keris lambat laun beralih fungsi bukan lagi sebagai senjata tempur, melainkan sebagai simbol status dan menjadi bagian dari kelengkapan busana untuk jamuan adat resmi.
Gagang dan juga sarung keris menampilkan ikonografi mereka sendiri, kedua elemen ini dianggap dalam budaya Nussantara sebagai item pakaian yang dapat berubah sesuai dengan kondisi yang berlaku. Hanya bilah yang tetap menjadi konstanta budaya, dan hanya bilah yang dianggap memiliki unsur spiritual.
No comments:
Post a Comment